Makan dan Minum Saat Puasa Sunnah, Batalkah?

 أعلم بأنه من نسي فأكل أو شرب في رمضان فإن صومه صحيح, فهل الحال كذلك إذا كان هذا الصيام في النفل؟

Pertanyaan: Yang saya ketahui, seseorang lupa lalu dia makan dan minum padahal dia sedang puasa Ramadhan maka puasanya tetap sah. Lalu, apakah hal tersebut berlaku pula untuk puasa sunnah?


نعم، في الفرض والنفل، يقول النبي-صلى الله عليه وسلم-:(من نسي وهو صائم فأكل أو شرب فليتم صومه فإنما أطعمه الله وسقاه) هذا يعم الفرض والنفل، وهذا من رحمة الله، كما قال-جل وعلا-: رَبَّنَا لا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا(البقرة: من الآية286)

Syaikh Abdul ‘Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahumullâhu menjawab:


“Iya, hal tersebut berlaku saat puasa wajib ataupun puasa sunnah. Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa yang makan dan minum karena lupa sedangkan ia puasa, maka hendaknya ia menyempurnakan puasanya. Karena Allah lah yang telah memberi dia makan dan minum.’ Puasa di sini umum, mencakup puasa yang wajib maupun yang sunnah. Ini adalah rahmat dari Allah. Dia Jalla wa ‘Allâ berfirman, ‘Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa dan salah’ (QS Al-Baqarah [2]: 286).”


Lihat: http://www.binbaz.org.sa/noor/12136


Pun demikian dengan pendapat jumhur ulama menyatakan bahwa seseorang yang berpuasa lalu makan dan minum karena lupa, maka tidak membatalkan atau merusak puasanya sedikitpun, baik banyak atau sedikit. Hal ini berlaku untuk puasa wajib ataupun puasa sunnah.


Lihat di http://ar.islamway.net/fatwa/30796/حكم-من-أكل-أو-شرب-ناسيا-في-صوم-التطوع


Kantor munawwib, 02121438

Abu 'Aashim Nanang Ismail al-Atsari

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Makan dan Minum Saat Puasa Sunnah, Batalkah? "

Posting Komentar